DUMAI (BKC) – Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kota Dumai (Sekodum) melalui kegiatan penggalangan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Linggasari, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota.
Peristiwa kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu menghanguskan lima unit rumah semi permanen dan meninggalkan sejumlah keluarga dalam kondisi kehilangan tempat tinggal serta harta benda.
Sebagai bentuk empati dan solidaritas, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Sekodum menggelar aksi penggalangan bantuan berupa dana dan pakaian layak pakai sejak Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Bundaran Mapolres Dumai, dengan menyasar para pengendara yang berhenti di lampu merah.
Koordinator Daerah BEM Sekodum, Bimo Laksono mengatakan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya fokus pada pendidikan semata, tapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan kemanusiaan,” ujar Bimo yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Dumai, Kamis (7/8/2025).
Menurut Bimo, hingga Rabu (6/8/2025) sore, telah terkumpul donasi sebesar Rp3,9 juta serta satu kardus besar berisi pakaian layak pakai. Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan langsung kepada para korban kebakaran pada Senin (11/8/2025) mendatang.
“Kami berharap donasi ini bisa terus bertambah hingga hari terakhir penggalangan. Bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi mereka yang tertimpa musibah,” tambahnya.
Aksi solidaritas BEM Sekodum tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat, termasuk dari kalangan legislatif. Ketua Komisi III DPRD Dumai, H. Hasrizal, turut memberikan penghargaan atas kepedulian para mahasiswa.
“Kita patut berbangga dengan BEM Sekodum. Kepedulian mereka terhadap korban musibah ini adalah contoh konkret jiwa kemanusiaan yang seharusnya dimiliki oleh generasi muda,” ujar Hasrizal yang juga Ketua DPD PAN Kota Dumai.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh elemen masyarakat dan lembaga lain untuk menunjukkan solidaritas dan empati kepada sesama, terutama dalam kondisi darurat seperti bencana kebakaran. (rls/red)
0 Komentar