Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kilang Pertamina Dumai Siagakan Posko Kesehatan untuk Warga, Stok BBM Tak Terganggu



DUMAI (BKC) - Tim tanggap darurat PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai bergerak cepat menangani kejadian di salah satu unit operasional pada Selasa malam (1/10/2025). Berkat respons sigap dan koordinasi solid di lapangan, situasi berhasil dikendalikan dengan aman pada pukul 23.20 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa.

Begitu terdeteksi adanya indikasi gangguan operasional, petugas langsung diterjunkan untuk melakukan pemadaman dan isolasi area terdampak agar tidak meluas ke wilayah lain. Seluruh proses penanganan dilaksanakan sesuai prosedur keselamatan kerja (HSSE) yang berlaku di lingkungan Pertamina.

“Sesaat setelah kejadian teridentifikasi, tim langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur. Sebagai bagian dari mitigasi, kami juga mengamankan area untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” ujar Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Dumai, dalam keterangan pers, Senin (7/10/2025).

Dalam proses penanganan, Kilang Pertamina Dumai mengerahkan 10 unit mobil pemadam, terdiri atas 8 unit armada internal perusahaan, 1 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Dumai, dan 1 unit dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Koordinasi intensif juga dilakukan bersama aparat keamanan, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk memastikan seluruh langkah berjalan aman dan terkendali.

Pemantauan Lingkungan dan Transparansi

Pasca kejadian, Kilang Dumai melakukan pemantauan lingkungan secara intensif sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).

Pemantauan meliputi kualitas udara ambien, tingkat kebauan, serta pengambilan sampel air limbah, yang dilakukan dengan mengacu pada dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kilang Dumai.

“Pemantauan dilakukan bertahap di beberapa titik, di antaranya di Pemukiman Jaya Mukti, Tanjung Palas, dan Rejosari. Hasil sampel udara ambien dan kebauan akan dianalisis oleh laboratorium eksternal terakreditasi Kementerian Lingkungan Hidup,” jelas Agustiawan.

Hasil pemantauan tersebut akan menjadi dasar evaluasi lebih lanjut terkait langkah mitigasi lanjutan yang diperlukan. PT KPI Dumai juga memastikan seluruh proses berjalan sesuai peraturan dan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

Laporan awal telah disampaikan kepada instansi terkait seperti DLH Kota Dumai, DLHK Provinsi Riau, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera, dan KLHK RI. Bahkan, pada 2 Oktober 2025, tim DLH Kota Dumai telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan penanganan darurat berjalan sesuai prosedur.

Perhatian terhadap Kesehatan Warga

Sebagai wujud tanggung jawab sosial, Kilang Pertamina Dumai juga memastikan pelayanan medis bagi warga sekitar yang terdampak. Perusahaan menyiagakan posko kesehatan di Kantor Kelurahan Tanjung Palas dan mengerahkan ambulans serta tenaga medis ke lapangan.

Sejak kejadian, dua unit ambulans dari Kilang Dumai siaga di sekitar Masjid Al-Qiyam dan Kantor Kelurahan Tanjung Palas. Selain itu, dua unit tambahan dari Dinas Kesehatan Kota Dumai turut membantu pelayanan medis di lapangan.

Posko kesehatan beroperasi sejak 2–4 Oktober 2025 dengan tim medis terdiri dari dokter, perawat, dan sopir ambulans yang berjaga bergantian dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Pendataan warga terdampak juga dilakukan untuk memastikan seluruhnya memperoleh layanan medis yang optimal, termasuk mereka yang mengalami gangguan kesehatan ringan akibat syok.

Pasokan Energi Tetap Aman dan Terkendali

Kilang Pertamina Dumai memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mempengaruhi pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Ketersediaan stok Pertalite, Solar, dan Avtur dipastikan tetap aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Dumai, Siak, dan Pekanbaru.

“Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai energi untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” ujar Agustiawan.

Ia menambahkan, hal tersebut merupakan bentuk komitmen PT KPI untuk menjaga keandalan energi nasional, bahkan dalam kondisi darurat sekalipun.

Investigasi dan Evaluasi

Pasca kejadian, operasional utama kilang tetap berjalan aman dan aktivitas masyarakat sekitar tidak terganggu. Saat ini, tim investigasi PT KPI tengah melakukan penelusuran menyeluruh guna memastikan penyebab kejadian serta merumuskan langkah pencegahan lebih optimal di masa mendatang.

“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Dengan sinergi dan langkah responsif, kami yakin dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat,” tutup Agustiawan. (adv/red)

Posting Komentar

0 Komentar